Searching...

Cari Blog Ini

Popular Posts

Kamis, 08 September 2016

PENCAK SILAT BUDAYA LELUHUR

07.12.00


                                    PENCAK SILAT WARISAN LELUHUR

                                                            ipsi.jpg
Sebagai negara besar, Indonesia banyak memiliki warisan budaya yang mendunia. Salah satu warisan budaya tersebut adalah pencak silat, ilmu bela diri khas nusantara.

Silat sendiri diperkirakan menyebar di kepulauan nusantara semenjak abad ke-7 masehi, akan tetapi asal mulanya belum dapat ditentukan secara pasti. Kerajaan-kerajaan besar, seperti Sriwijaya dan Majapahit disebut-sebut banyak memiliki pendekar-pendekar besar yang menguasai ilmu bela diri yang mumpuni dan dapat menghimpun prajurit-prajurit.

Tradisi silat sendiri diturunkan secara lisan dan menyebar dari mulut ke mulut, diajarkan dari guru ke murid, sehingga catatan tertulis mengenai asal mula silat sulit ditemukan. Sejarah silat dikisahkan melalui legenda yang beragam dari satu daerah ke daerah lain.

Legenda Minangkabau misalnya, silat konon diciptakan oleh Datuk Suri Diraja dari Pariangan, Tanah Datar di kaki Gunung Marapi pada abad ke-11. Kemudian silek (sebutan silat di Minang) dibawa dan dikembangkan oleh para perantau Minang ke seluruh Asia Tenggara. Demikian pula cerita rakyat mengenai asal mula silat aliran Cimande, yang mengisahkan seorang perempuan yang mencontoh gerakan pertarungan antara harimau dan monyet.

Setiap daerah di nusantara umumnya memiliki tokoh pendekar yang dibanggakan, di tatar pasundan misalnya dikenal Prabu Siliwangi sebagai tokoh pencak silat Sunda Pajajaran, Hang Tuah panglima Malaka, Gajah Mada mahapatih Majapahit dan Si Pitung dari Betawi.

Dalam sejarah perjuangan melawan penjajah Belanda, tercatat banyak pendekar yang juga mengangkat senjata, sebut saja Panembahan Senopati, Sultan Agung, Pangeran Diponegoro, Teuku Cik Di Tiro, Teuku Umar, Imam Bonjol, serta para pendekar wanita, seperti Sabai Nan Aluih, Cut Nyak Dhien, dan Cut Nyak Meutia, mereka ada pendekar yang tidak kompromi terhadap penjajahan.

Menyadari pentingnya pencak silat maka pada 18 Mei 1948 dibentuklah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). IPSI hingga kini menjadi rumah bagi perguruan silat yang ada di Tanah Air.

Namun perkembangan dunia silat tentu tak semua menggembirakan, ada perguruan silat yang masih eksis tetapi ada juga yang aliran silat yang tidak berkembang.

Oleh karena itu bagi yang merasa mempunyai dan merasa memiliki kelebihan di bidang pencak silat jangan pernah malu dan menyerah untuk selalu menjaga warisan leluhur yang sangat mulia ini,

Karena pecak silat bukan sebagai ajang dan sarana adu pamer kekuatan dan kehebatan,maka tak perlu kita menonjolkan pencak silat yg kita miliki,jika apa yg kita miliki memang benar benar baik dan berguna untuk segala aspek kehidupan,maka tanpa kita memamerkan dan menonjolkan ilmu kita maka dengan sendirinya orang akan suka dan tertarik dengan kita,,,,,

Puluhan,ratusan bahkan ribuan aliran pencak silat di negeri ini,menggambarkan bahwa betapa hebat dan kuat nya Negara kita jika semua aliran itu bersatu.Salam damai dan Sejahtera selalu,Jayalah Pencak silat Indonesia di kancah nasional maupun Internasional.

Demikianlah sedikit artikel ini mudah mudahan bermanfaat bagi kita semua,mungkin lain kali akan saya posting beberapa aliran Pencak silat di negeri ini secara detai dan komplit.



Post by : dedypashter1922.blogspot.com
Untuk SH TERATE NEWS dan All Nitizent.

0 komentar:

Posting Komentar