Mengenal
Legenda Renang Indonesia
Mengenal Legenda Renang Indonesia
Olahraga renang di Indonesia memang tidak sehebat negara-negara lain yang mempunyai nama besar, namun Indonesia cukup bangga dengan atlit-atlit renang yang pernah ikut mengharumkan nama bangsa.
Ada dua nama yang patut kita banggakan untuk prestasi yang pernah ia capai dalam olahraga ranang dan pantas rasanya jika kita kenal dengan legenda renang indonesia.
Olahraga renang di Indonesia memang tidak sehebat negara-negara lain yang mempunyai nama besar, namun Indonesia cukup bangga dengan atlit-atlit renang yang pernah ikut mengharumkan nama bangsa.
Ada dua nama yang patut kita banggakan untuk prestasi yang pernah ia capai dalam olahraga ranang dan pantas rasanya jika kita kenal dengan legenda renang indonesia.
- RICHARD SAMBARA
nama yang
beberapa tahun lalu ikut mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah kompetisi
internasional.
Nama besar
Richard Sambera untuk cabang olahraga renang mulai ia torehkan saat berhasil
meraih medali perunggu pada ajang Asian Games di Beijing tahun 1990 untuk nomor
100 meter. Kelihaiannya berkecipuk di kolam renang terus mengguratkan
tinta-tinta emas bagi bangsa ini. Sebut saja pada ajang Sea Games tahun 1989,
1991, 1995, 1997, 1999, 2001, dan 2005. Berturut-turut ia menyabet medali emas
di nomor 100 meter. Tak sampai di situ, untuk nomor 50 meter pun berulang kali
ia naik podium dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya saat Sea Games tahun
1995, 1997, 1999, dan 2001. Tidak hanya merengkuh medali emas, Richard Sambera
juga mencetak prestasi sebagai pemegang rekor untuk olahraga renang nomor 100
meter
Jebolan Arizona
State University ini tidak hanya sukses memboyong gelar Bachelor of Science di
bidang Ilmu Politik dan Ekonomi, namun juga meniti keseriusannya di dunia
renang.
- ELFIRA ROSA NASUTION
Atlet
Juara Renang Indonesia
Latihan
itu, ternyata, tidak percuma. Lewat Kejurnas Antarklub di Jakarta, Desember
1983, Efi menyabet sembilan medali emas. Saat itu saja, dengan menjadi pemegang
empat rekor nasional, ia mulai mengimbangi prestasi bekas ''Ratu Renang Asia
Tenggara'', Nanik Juliati Suryaatmadja, yang memegang lima rekor nasional.
Walaupun tidak ditargetkan, si sulung beradik empat itu meraih satu medali
perak di Asian Games 1983 di Seoul, Korea Selatan. Inilah yang turut mendorong
SIWO/PWI Jaya memilihnya sampai tiga kali -- 1980, 1981, 1983 -- sebagai Atlet
Terbaik.
Namun, gelar
ini tidak membuat Efi berhenti berprestasi. Dalam PON XI, Jakarta, 1985, Efi
merebut delapan medali emas dan dua medali perak, dengan catatan memperbaiki
delapan rekor PON dan lima rekor nasional. Sehingga, ada media cetak yang
menjulukinya ''Primadona PON XI''.
Ia memang
berasal dari keluarga perenang. Ayahnya adalah bekas perenang dan pemain polo
air Sumatera Utara. Rosani Samsoe, ibunya, juga perenang. Keduanya kini menjadi
pelatih, terakhir menetap di Jambi dan berhasil membangkitkan demam renang di
daerah itu.
0 komentar:
Posting Komentar